Kamis, 21 Januari 2010

ALKOHOL

Alkohol terdiri dari beberapa senyawa kimia akan tetapi yang paling sering digunakan adalah ethyl alcohol atau ethanol. Pada awalnya alkohol (dalam bahasa arab al-kuhul) menunjukkan pada kosmetik yang digunakan untuk menghitamkan lingkaran alis, merupakan bedak murni yang sering digunakan dalam make up, selanjutnya ahli kimia Eropa membuatnya melalui destilasi untuk beberapa kegunaan.

Nama kimia dari alkohol adalah etanol atau etil alkohol. Banyak jenis dan merek dari alkohol, bir, wiski, brandy, gin, vodka, martini, brem, arak, ciu, saguer, tuak, topi miring, mansion house, camus dan lain-lain.


Dampak penggunaan alkohol

a) Kanker dan berbagai problem yang menyangkut kerusakan hati, gangguan pencernaan, kulit, paru-paru, dan sistem urine secara permanen
b) Kerusakan pada otak
c) Kekurangan gizi yang dapat mengakibatkan rentan terhadap berbagai serangan penyakit.
d) Polyneuritis (radang saraf tepi)
e) Kehilangan memori
f) Gangguan psikologis dan kekacauan mental yang dapat berupa meningkatnya kecemasan tanpa alasan yang jelas, halusinasi, kecurigaan berlebihan, pikun dan sebagainya
g) Perempuan hamil yang menggunakan alkohol dapat mengakibatkan bayinya lahir dengan cacat bawaan, cacat mental, pertumbuhan bayi terganggu (tinggi dan berat badan dibawah normal), adanya kemungkinan bayi itu kelak mengalami kesulitan dan permasalahan belajar.
h) Gangguan fisik motorik seperti gangguan bicara, pandangan kabur, sempoyongan, inkoordinasi motorik berupa tidak sadar lagi.
i) Kematian yang disebabkan overdosis


Pengaruh perilaku yang diakibatkan alkohol

a) Kehilangan kontrol dan kesadaran dalam situasi tertentu, pemakai alkohol kerab mengambil keputusan yang sebenarnya keliru dan tidak perlu, itulah sebabnya di beberapa negara pemakai alkohol akan dihukum berat bila kedapatan mengendarai kendaraan dibawah pengaruh alkohol. Pengaruh tersebut beresiko tinggi terhadap kecelakaan yang terjadi di jalan raya.

b) Mereka meminum alkohol sebagai kompensasi untuk melewati kehidupan sehari-hari, Biasanya mereka memakainya di pagi hari ketika bangun dari tidur atau untuk mengisi perasaan sepi yang dialaminya.

c) Turunnya kinerja. Mereka cenderung membolos, sulit berkonsentrasi, dan kehilangan gairah dalam bekerja

d) Kehilangan kesadaran dan pemikiran positif, biasanya dibawah pengaruh alkohol akan berperilaku agresif dan bertingkah regresi yang dapat memalukannya ketika ia sadar dikemudian hari. Misalnya mereka melakukan keributan dan merusak suasana pesta dibawah pengaruh alkohol.

e) Pemakai alkohol kehilangan kesadaran dan perilakunya, berkecendrungan melakukan tindakan kriminal. Membunuh karena tersinggung, memperkosa, tindakan kekerasan dan sebagai adalah dampak akibat pengaruh kesadaran dibawah alkohol. Banyak wanita yang menjadi korban hubungan seks yang di inginkan dalam keadaan tidak sadar akibat alkohol yang mengakibatkan kehamilan, HIV atau penyakit akibat hubungan seksual.

f) Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang tua yang menggunakan alkohol dapat berpengaruh buruk terhadap anak-anaknya. Anak juga kemungkinan akan mengikuti kebiasaan minuman beralkohol dari orang tuanya sama halnya dengan penggunaan narkoba jenis lainnya seperti yang pernah diteliti oleh Frick dan kawan-kawan (1992)

g) Penggunaan alkohol atau narkoba jenis lainnya dapat mempengaruhi keuangan, jumlah konsumsi yang terus meningkat, adanya ketergantungan untuk terus memakai (adiktif) akan mendesak pelaku untuk melakukan tindakan penipuan atau kriminal untuk mendapatkan uang untuk memenuhi kebutuhan narkoba.

Gejala putus obat

-. Mengalami gangguan tidur, insomnia
-. Tubuh gemetar
-. Gugup dan mudah tersinggung
-. Mual, muntah dan sakit perut
-. Keringat dingin
-. Kecemasan
-. kejang (ayan)
-. Rasa sakit sekujur tubuh, pegal atau nyeri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar